Acess Point

Acess Point

Access Point

  • Pengertian
Access Point adalah suatu peranti yang memungkinkan peranti nirkabel untuk terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth, atau standar lain. WAP biasanya tersambung ke suatu router (melalui kabel) sehingga dapat meneruskan data antara berbagai peranti nirkabel (seperti komputer atau pencetak) cara jaringan berkabel di suatu jaringan. Standar yang diterapkan untuk WAP ditetapkan oleh IEEE dan sebagian besar menggunakan IEEE 802.11.
  • Fungsi
  • Fungsi utama alat ini untuk menerima signal WIFI hotspot / WIFI router lain yang jaraknya cukup jauh
  • Menjadi antena wifi jarak jauh yang mencapai jarak ratusan meter tanpa antena ekternal.
  • Sebagai perangkat penguat signal WIFI, atau untuk menembak signal WIFI yang lemah.
  • Mencapai beberapa km meter jauhnya bila ditambahkan antena ekternal yang dipasang lebih tinggi tanpa halangan.
  • Mengambil signal WIFI Hotspot / WIFI teman / WIFI tetangga yang jaraknya cukup jauh, dan merelai menjadi Hotpot atau Signal Wireless di rumah sendiri.
  • Alat ini memiliki multi fungsi, sebagai WAN / Wide Area Network, dan Local Wireless.
  • Latar Belakang
acces point untuk memperluas jaringan mengabungkan router/mikrotik.
  • Tujuan
Untuk memperluas jaringan dan mendapatkan wifi dan hotspot.
  • Peralatan
  1. access point
  2. komputer/laptop
  3. konektor
  • Cara konfigurasi Acces Point

1. Langkah awal buat desain jaringan seperti berikut.



2. Klik pada router0, dan masuk tab CLI. Set konfigurasi seperti dibawah.

Lantai 2 menggunakan network 20.20.20.0/27 dan terhubung melalui interface fast ethernet 0/1

Lantai 1 menggunakan network 10.10.10.0/27 dan terhubung melalui interface fast ethernet 0/0



line vty 0 4 = diset agar router dapat ditelnet, “0 4” menunjukan berapa maksimal telnet yang dapat dilakukan secara bersamaan.

enable secret cisco = apabila kita akan masuk ke enable, akan diminta password. Dan password yang telah diset adalah “cisco”

no shut = digunakan untuk menghidupkan interface tersebut.

3. Set IP pada End Device (PC dan Printer) berada dalam satu network yang sama, dan gateway menggunakan IP pada interface router yang terhubung.



4. Apabila jumlah host banyak, tentunya cukup merepotkan untuk mengeset IP satu persatu pada end device. Untuk itu kita bisa menconfig router agar berperan sebagai DHCP sever. Sebagai contoh kita akan mengkonfigurasi interface yang berada di lantai 2.



5. Masuk ke IP configuration end device dan pilih DHCP. Tunggu beberapa saat dan PC akan mendapatkan IP dari router.



6. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada Access Point, kondisikan AP untuk mendapat IP DHCP pada router. Set IP address AP yang satu jaringan dengan network yang berada di lantai 2. Matikan fungsi DHCP server pada AP, karena end device yang terhubung ke AP telah mendapat DHCP dari router yang telah dikonfigurasi sebelumnya. Lalu klik save setting. Seperti gambar dibawah ini



7. Setting end device wireless agar bisa terkoneksi ke AP
Pilih laptop, lalu ganti module menjadi wireless card. Agar modul bisa diganti matikan power laptop terlebih dahulu.


Klik tab Desktop, dan pilih PC Wireless lalu klik connect. Akan muncul SSID dari AP lalu klik connect. Bila telah terjadi koneksi maka akan muncul keterangan “Adapter is Active”

8. Untuk memastikan apakah semua jaringan terkoneksi, lakukan tes ping dari Laptop ke printer / PC yang berada dalam network yang sama dan network berbeda.
Kesimpulan
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.
.Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.
Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel,
Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.





















Mikrotik

Mikrotik

MIKROTIK

  • pengertian
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet
  • Fungsi Mikrotik
  1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
  2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
  3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
  4. Pembuatan PPPoE Server.
  5. Billing Hotspot.
  6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya. 
  •  Fitur-fitur mikrotik
Penanganan Protokol TCP/IP:
  1. Firewall dan NAT
  2. Routing - Static routing
  3. Data Rate Management
  4. Hotspot
  5. Point-to-Point tunneling protocols
  6. Simple tunnels
  7. IPsec
  8. Web proxy
  9. Caching DNS client
  10. DHCP
  11. Universal Client
  12. VRRP
  13. UPnP
  14. NTP
  15. Monitoring/Accounting
  16. SNMP
  17. M3P
  18. MNDP
  19. Tools
  20. Aneka Ragam
  • Layer 2 konektivitas
  1. Wireless
  2. Bridge
  3. Virtual LAN
  4. Synchronous
  5. Asynchronous
  6. ISDN
SDSL

Osi layer

Osi layer

Osi reference model for open networking adalah sebuah model airstrektural jaringan dikembangkan oleh iso di eropa pada tahun 1977.
Osi Layer mempunya 7 lapis yaitu :
  1. physical layer berfungsi untuk mendifiniskan media transmisi jaringan,metode pesinyalan,sinkronasi bit arsitektur jaringan,topologi jaringan dan pengabelan.
  2. data-link layer berfungsi bagaimana menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format disebut sebagai frame.
  3. network layer berfungsi mendifinisikan alamat ip,membuat header untuk paket" dan kemudian melakukan routing melalui networking dengan menggunakan router dan switch.
  4. transport layer berfungsi memecah data kedalam paket" data serta memberikan no urut ke paket" tersebut sehingga dapat menyusun kembali pada sisi tujuan setelah di terima.
  5. session layer berfungsi untuk mendifinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat dipelihara/dihancurkan selalu,di leveli ini juga resolusi nama.
  6. presntation layer berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak transmisikan melalu jaringan.
  7. Application layer berfungsi sebagai antarmuka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan,mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakases jaringan,dan membuat pesan" kesalahan
Kegagalan referensi disebabkan oleh beberapa faktor :
  • Standart model refernsi
  • model referensi dianggap ini sangat komplek
  • pertumbuhan internet dan protokol TCP/IP membuat OSI reference model menjadi kurang diminati
Evaluasi SOP

Evaluasi SOP

Evaluasi
kesempatan hari ini saya akan menyampaikan tentang SOP.

SOP (Standar operasi prosedur)

SOP adalah suatu set instruksi (perintah kerja) terperinci detail dan tertulis yang harus diikuti demi mencapai keseragaman dalam menjalankan suatu pekerjaan/proyek  tertentu (detailed, written instructions to achieve uniformity of the performance of a specific function) dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai.

Fungsi

  • mempelancar tugas karyawan/kelompok kerja.
  • untuk dasar hukum kalo ada yg mlenco/tidak seharusnya.
  • untuk mengetahui  masalah-masalahnya agar mudah memperbaiki mslhnya.
  •  Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
  • Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin. 

Tujuan 

  • Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas/pegawai atau tim dalam organisasi atau unit kerja.
  • Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi
  • Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas/pegawai terkait.
  • Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
  • Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi 
SOP dibuat untuk pendoman/meneladani pelaksanaan kerja

Susunan SOP

  • Penulis SOP (author)
  • Pelaksana di lapangan (employee)
  • Pengawas lapangan (supervisor)
  • Atasan pengawas (manager)

 Saat penyusunan SOP

  • SOP harus sudah ada sebelum suatu pekerjaan dilakukan.
  • SOP digunakan untuk menilai apakah pekerjaan sudah dilakukan dengan baik atau belum.
  • Uji SOP sebelum dijalankan, lakukan revisi setelah 1-2 bulan percobaan.
  • Lakukan revisi jika ada perubahan langkah kerja yang diakibatkan oleh adanya mesin baru, peralatan baru, tambahan pekerja, lokasi berbeda, dan/atau apapun yang mempengaruhi lingkungan kerja.
  • Mintalah masukan dari para pelaksana untuk menjadi bahan perbaikan SOP secara teratur

Penulisan SOP

  • Komplit: semua informasi penting yang digunakan untuk menjalankan kegiatan
  • Obyektif: berisikan fakta, bukan pendapat
  • Koheren: menunjukkan alur dan urutan langkah untuk menjalankan kegiatan
  • Jelas dan ringkas: hindari kalimat yang panjang

Ringkasan SOP

  •  SOP adalah cara untuk melaksanakan suatu kegiatan dengan benar dan betul dan tahap" detailnya dengan teliti
  • SOP harus disusu dengan baik tidak boleh ada yg salah

IP addres dan pembagian IP

FORMAT PENULISAN IP ADDRESS


IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap bit ini disebut sebagai octet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut:

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Jadi, IP address memiliki range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seprti ini susah digunakan untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan decimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan ‘notasi decimal bertitik’. Setiap bilangan decimal merupakan nilai dari satu oktet IP address. Contoh hubungan IP address dalam format biner dan decimal:

Desimal 167 205 206 100
Biner 10100111 11001101 11001110 01100100





Jenis-Jenis IP Address



a) IP Public

Ini adalah Internet Assigned Numbers Authority (IANA) terdaftar alamat yang terlihat di Internet. Public bit tertinggi range address bit network address
kelas A 0 0 – 127* 8
kelas B 10 128 – 191 16
kelas C 110 192 – 223 24
kelas D 1110 224 – 239 28



b) Privat

Privat Address adalah kelompok IP Addres yang dapat dipakai tanpa harus melakukan pendaftaran. IP Address ini hanya dapat digunakanuntuk jaringan local (LAN) dan tidak dikenal dan diabaikan oleh Internet. Alamat ini adalah unik bagi jaringan lokalnya tetapi tidak unik bagi jaringan global. Agar IP Private ini dapat terkoneksi ke internet, diperlukan peralatan Router dengan fasilitas Network Address Traslation (NAT).

Berikut adalah Alamat yang dicadangkan untuk jaringan private:
Private Address Kelas A :

IP Address dari 10.0.0.0 – 10.255.255.254, setara dengan sebuah jaringan dengan 24 bit host. Atau sekitar 16.777.214 host
Private Address Kelas B:

172.16.0.0 – 172.31.255.255, setara dengan 16 jaringan yang masing-masing jaringan memiliki host efektif sebanyak 65.534 host
Private Address Kelas C:

192.168.0.0 – 192.168.255.254, setara dengan 256 jaringan yang masing-masing jaringan memiliki host efektif sebanyak 254 host.

Pembagian Kelas IP Address



Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP address, baik untuk host jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.

IP address dipisahkan menjadi 2 bagian yaitu bagian netwrk (net ID) dan bagian hist (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal pada bagian awal address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network.

IP address dibagi ke dalam lima kelas yaitu kelas A, B, C, D, E. perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Cintihnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampugn oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keperluan ekperimental. Perangkat lunak Internet protocol menentuka pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberaoa bit pertama dari IP address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut:
Kelas A

Bit pertama address kelas A adalah 0 dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host 24 bit. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A, jadi byte pertama IP address kelas A memiliki range dari 0-127, yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx. Tiap network dapat menampung sekitar 16 juta (256^3) host. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d 255). IP address ini dilukiskan pada gambar berikut:





Formatnya :
  1. Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
  2. Bit pertama : 0
  3. Panjang Network ID : 8 bit
  4. Panjang Host ID : 24 bit
  5. Byte pertama : 0 – 127
  6. Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
  7. Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A

Kelas B

Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada computer memilii IP address 192.168.26.161, network ID 192.168 dan host ID 26.161. pada IP address kelas B ini memiliki range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx yakni berjumlah 65.255 netwrok dan jumlah host tiap network 256^2 host atau sekitar 65 ribu host




Formatnya:
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
2 bit pertama : 10
Panjang Network ID : 16 bit
Panjang Host ID : 16 bit
Byte pertama : 128 – 191
Jumlah : 16.384 kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B

Kelas C

Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network kelas C. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host. Dengan demikian terdapat lebih dari 2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host.



Formatnya:
  • Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
  • 3 bit pertama : 110
  • Panjang Network ID : 24 bit
  • Panjang Host ID : 8 bit
  • Byte pertama : 192 – 223
  • Jumlah : 2.097.152 kelas C
  • Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
  • Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C



Kelas D

Khusus kelas D ini digunakan untuk tujuan multicasting. Dalam kelas ini tidak lagi dibahas mengenai netid dan hostid. Jika 4 bit pertama adalah 1110, sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multitasking tidak dikenal network ID dan Host ID. IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast Backbone

Formatnya:
  • 4 Bit Pertama : 1110
  • Byte Inisial : 224 – 247



Kelas E

Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental. Juga tidak ada dikenal netid dan hostid di sini. IP address E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertama berkisar antara 248-255

Formatnya:
  • 4 Bit Pertama : 1111
  • Byte Inisial : 248 – 255

Sebagai tambahan dikenal juga istilah network prefix yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan. Penulisan network prefix adalah denga tanda slash yang diikuti angka yang menunjukkan panjang network prefix dalam bit.misal untuk menunjuk satu network kelas B 192.168.xxx.xxx digunakan penulisan 192.168/16 angka 16 ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.



cara menampilkan dualboot jika tidak terdeksi salah satunya.

kembali lagi diblog Janji Nur s
saya akan menyampai kan, jika anda membuat dual boot dan sudah benar tapi tidak kedekteksi
antara Windows 7 dan LinuxMint. :)
jika anda mau menggunakan EasyBcd (Download)
saya belajar ini sampai berhari" dan saya dan ini caranya :

Ubuntu > Windows

Jika Anda dari OS Ubuntu kemudian menginstal OS Windows, pastikan dahulu boot manager mana yang ingin anda pakai, Windows Boot Manager atau Grub Ubuntu?

Bila ingin menggunakan Windows Boot manager tinggal instal aplikasi EasyBcd pada Windows anda.
Cara menambah item Sistem Operasi baru:
1. Buka aplikasi EasyBCD.
2. Tekan tombol Add New Entry.
3. Lalu pilih Linux/BSD.
4. Pilih Type Grub 2.
5. Pada kolom Name, kita bisa memberi nama Sistem operasi sesuai keinginan kita.
6. Devices otomatis terdeteksi (partisi linux otomatis terdeteksi)
7. Tekan tombol Add Entry.


Selanjutnya kita klik Edit Boot menu untuk mengubah posisi item sistem operasi, selain itu juga bisa membuat sistem operasi default.

Skip boot menu - melewati pemilihan item OS, langsung boot ke OS default.
Boot dafault after - memberi waktu untuk memilih sistem operasi.
Wait for user selection - tidak akan boot sebelum pengguna menentukan OS.






Windows Boot Manager

Dengan EasyBCD Anda juga dapat menghapus item menu di Master Boot Record ( MBR ). Jika Anda telah meng-uninstal Ubuntu atau format partisi Ubuntu pasti menu item Ubuntu di MBR belum terhapus maka untuk menghapusnya kita menggunakan EasyBcd.

Instal GRUB
Bila Anda enggan menggunakan Windows Boot Manager dan tetap ingin menggunakan Grub Ubuntu, saya sudah menulis tutorialnya Cara memperbaiki grub Ubuntu.







OK jika cara diatas tetap ditak bisa silahkan menggunakan yang ini.
masuknya biasanya ctrl+alt+t.

Windows >Ubuntu

Jika Anda dari Sistem Operasi Windows kemudian menginstal Sistem Operasi Ubuntu, biasanya Windows akan secara otomatis terdeteksi pada Grub Ubuntu, bila belum terdeteksi maka Anda tinggal memperbarui Grub di Ubuntu, buka terminal ketik: $ sudo update-grub

itu lah tips dari saya yang saya ketahui setelah
baca web ini (sumber :mumulala)

cara update linux

Cara update linux mint 17.x ke 17.x selanjutnya

  1. Buka update Manager (klik start->adminstrations->update manager
  2. silahkan check update pada tollbar,nanti akan keluar daftra mintupdate, pada update maanger dan klik install
  3. mint upgrade-info berikan tanda centang dan install 
  4. install,maka upadate maanger akan restart otomatis.kmdian edit -> update to linux mint 17.x
  5. akan keluar jendela system upgrade.


Cara mengecek sudah terupdate / belum ketik perintah:
  1. Klik ctrl+alt-t
  2. kmdian klik cat/etc/*release

Pengertian dan Fungsi kabel Cross dan straight

Pengertian Kabel Straight dan Cross

Karena komputer ataupun laptop menjadi barang yang termasuk harus dimiliki dizaman modern seperti ini, maka wajar bahwa anak-anak kecil sekarang jarang bermain permainan tradisional, namun setidaknya kita mengambil positifnya :)

Pada pengetahuan komputer lebih tepatnya bagi anda yang sangat suka dengan jaringan maka pastilah tidak heran lagi mendengan yang namanya Kabel straight dan kabel cross yang menjadi penghubung sebuah komputer atau lapto dengan berbagai jenis alat lainnya.
Pengertian Kabel Straight dan Cross
Pengertian Kabel Straight
Kabel straight ini merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight ini berfungsi sebagai penghubung antara 2 device yang berbeda.

Agar anda tidak bingung dengan penggunaan dari kabel straight ini bisa kita lihat dengan contoh dibawah :
  1. Menghubungkan antara computer dengan switch
  2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router
urutan kabel :
  1. putih orange
  2. orange
  3. putih hijau
  4. biru
  5. putih biru
  6. hijau
  7. putih coklat
  8. coklat

Pengertian Kabel Cross
Pada Kabel cross over, bisa kita berikan pengertian bahwa kabel ini merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. dan fungsi dari Kabel cross ini digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. Menghubungkan 2 buah switch
  3. Menghubungkan 2 buah hub
  4. Menghubungkan switch dengan hub
  5. Menghubungkan komputer dengan router
urutan kabelnya:
  1. putih hijau
  2. hijau
  3. putih orange
  4. biru
  5. putih biru
  6. orange
  7. putih coklat
  8. coklat
Nah, pasti dengan pengertian singkat ini anda sudah mengenal apa itu kabel straight dan kabel cross dan juga bagaimana pengaplikasiannya. dan silahkan baca Cara Membuat Kabel Straight dan Cross

Semoga Bermanfaat ^_^
About

About

Web ini adalah hasil" dari PKL yang kita dapat dari PKL di BLC klaten kami belajar dikit demi dikit untik mendapatkan ilmu dari BLC
silahkan hubungi kami jiga ada ditanyakan
FB : https://www.facebook.com/janjinur.klaten
No : 085729990998
IG : https://www.instagram.com/janjinur/?hl=en
Pengertian linux

Pengertian linux

Add caption




Linux





Linux
Tux, penguin, maskot Linux
Keluarga Bertipe Unix
Status terkini Aktif
Jenis kernel Monolitik
Lisensi GNU General Public License dan lainnya


Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.


Sejarah

Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux
Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux
Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.




Logo Linux

Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia berpikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.
Proyek GNU

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.[8]
MINIX

MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.

Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.[9] Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux.

Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".[10] Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.[10]

Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam[11] sampai superkomputer,[12] dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.[13] Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

Pengucapan

Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia.[14][15] Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001 Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.[16]
Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].

Desain

Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.

Antarmuka pengguna

Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).
Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer,[17] walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox, Icewm dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.
Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.

Pengembangan


Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi bertipe Unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama, Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti halnya Unix atau Minix.
Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX,[18] SUS,[19] ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.[20]
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengizinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.

Komunitas


Sebuah sesi baris perintah menggunakan bash.
Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora.
Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo. Distribusi Linux memiliki milis dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.
Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.[21][22]
Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.

Pemrograman di Linux

Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.[23]




PKL 21 juni 2016



Hari Kedua PKL di BLC

komputer itu terdiri dari : 1.output

2.input

3.proces

central processing itu bukan processor tapi satu set yg membuat komputer itu tpi tidak menggunakan monitor,mouse,key.

hari ini tentang mempelajari :



cara membuat topologi


Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat topologi extented star menggunakan pocket tracer.


Sedikit ulasan Topologi Jaringan adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang 1 dengan lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi di bagi menjadi 6, yaitu:


1. Topologi BUS


2. Topologi Star


3. Topologi Ring


4. Topologi Mesh


5. Topologi Extended Star


6. Topologi Hierarchical






Ø Cara Membua Topologi Extented Star:








1. Buka cisco pocket tacer











2. Klik end devices pada bagian kiri bawah














3.Pilih server PT dan letakkan ditengah











4.Pilih switches pada bagian kiri bawah










5.kemudian atur pot untuk kabel RJ 48 menjadi dua pot, dengan cara klik server gambar kemudian matikan tombol on/off dan tambahkan pot RJ48 seperti yang diatasnya setelah itu nyalakan kembali tombol on/off










6Kemudian pilih switch PT, letakan disisi sisi server











7.Setelah itu klik hubs pada bagian kiri bawah, dan pilih hubs PT letakan di masing masing switch



















8.klik end devices pada bagian kiri bawah dan pilih PC-PT, letakan masing masing 3 disebelah hubs (atur tempat agar terlihat rapi)












9.setelah ituklik connections untuk memasang kabel











10.pilih copper straigh-trough untuk memasang kabel dari server ke switch















12.sambungkan switch dengan hubs dengan menggunakan copper cros-over


13.sambungkan hubs dengan PC menggunakan copper sraigh-trou trough


14.setelah itu atur IP masing masing komputer dengan cara klik komputer klik destop dan pilih IP Configuration dan masukan IP dan MS


Ø sumber :


Pertemuan di LAB TKJ SMK Industri Al-Kaaffah tanggal 30 Agustus 2015

















PKL 20 juni 2016


Perkanalan


Nama : janji nur s


sekolah : SMK muh 1 kltu


tanggal pkl di BLC

Hari pertama BLC

perkenalan diri
mempelajari cara membuat blogger
cara belajar mikrotik dasar.





Isi dari cara belajar mikrotik dasar




Pada tutorial kali ini saya mau membahas konfigurasi dasar mikrotik, yang tujuan utamanya adalah sisi client bisa internet dan mendapatkan ip dynamic dari si mikrotik tersebut.

- Router yang saya pakai RB750

contoh ip dari internet :
IP address : 192.168.200.21
interfaces : ether1
subnet mask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.200.1
DNS : 8.8.8.8 - DNS google, boleh pakai DNS speedy .

Contoh IP lokal yang akan diterapkan di mikrotik :
IP address : 192.168.100.1
interfaces : LOCAL
subnet mask : 255.255.255.0









1. reset konfigurasi mikrotik


- sytem - reset configuration


mikrotik akan restart.


login kembali, akan muncul routerOS default configuration pilih remove configuration.












2. masuk ke interfaces, didalam kolom interface list ada ether1-ether5.




sekarang kita akan merename ether1 dan ether2. saya merename ether1 menjadi "wan" dan ether 2 menjadi "lokal"


ini optional boleh dilakukan / tidak.








3. create address


Klik IP - addresses , buat dua address sebagai berikut


address : 192.168.200.21/24, interface: wan










4. setting route/ gateway


klik, IP - route - create new - gateway isikan 192.168.200.1














sekarang lakukan ping lewat terminal , jika bisa/seperti gambar dibawah ini, lanjut ke step berikut.
















5. create address lokal


address : 192.168.100.1/24 interface : lokal


lakukan seperti nomor 3.
6.setting DNS




saya menggunakan DNS google, klik IP-DNS, isi 8.8.8.8







6. setting NAT


nat ini berfungsi untuk ip lokal dapat digunakan untuk internet


IP - firewall - nat - create new


di tab general pastikan chain pilih "srcnat" . chain: srcnat


kemudian klik tab action


action pilih "masquerade" .




















7. setting DHCP server


Dhcp server digunakan agar client yang terhubung dengan mikrotik mendapatkan ip dynamic.


IP -> DHCP Server -> DHCP SetupDHCP Server Interface : lokal



sampai saat ini seharus nya sudah bisa internet dan client pun mendapatkan ip dynamic dari mikrotik.